Detikku Detakmu




Ragaku merana kala selipan cinta kau bawah dalam logika.
Asal muasal kata tiada tertata dikala satu tambah satu kau duakan didalam ruangan ini.

Aku harus tanpa pamrih...
Harus direlakan bukan dielakkan.
Aku cukup indah kau pantunkan, cukup indah kau puisikan tetapi cukup sulit untuk kau definisikan.

*Sakit karena cinta obatnya juga harus dengan cinta*



Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer